Sporing adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda dengan jalan melakukan penyetelan pada komponen steering dan suspense, dengan tujuan agar roda - roda bisa lurus secara horisontal dan vertical. Tujuannya juga agar steering bisa stabil dalam pengendaraan serta bermanufer serta keausan ban pada roda-roda bisa merata.
Kebanyakan orang berpendapat bahwa hanya roda depan saja yang harus dilakukan sporing. Pendapat itu tidak salah, akan tetapi alangkah baiknya jika keempat roda disporing, agar keempat roda tersebut antara depan dan belakang bisa selaras.
Kebanyakan orang berpendapat bahwa hanya roda depan saja yang harus dilakukan sporing. Pendapat itu tidak salah, akan tetapi alangkah baiknya jika keempat roda disporing, agar keempat roda tersebut antara depan dan belakang bisa selaras.
KEGUNAAN SPORING
Sporing dilakukan untuk menjaga kestabilan mobil pada saat dikemudikan, serta untuk menjaga agar keausan ban pada roda-roda bisa merata dan umur ban bisa awet.
Ada 3(Tiga) Acuan Dalam Melakukan Sporing
- CAMBER
Camber :adalah sudut kemiringan roda depan apabila dilihat dari depan, terhadap garis vertical
- CASTER
Caster untuk mengatur sudut sumbu gerak kemudi, dan berfungsi megontrol gerak roda kemudi dan juga roda depan agar lebih terpusat.
-Toe
Toe adalah perbedaan jarak antara roda depan kiri dan kanan dengan roda belakang kiri dan kanan Fungsi Toe adalah: Mengoreksi sudut camber dan menyelaraskan roda depan dan belakang.
Kapan Mobil Dilakukan Spooring
Sebaiknya mobil dilakukan sporing roda dilakukan secara berkala setiap kelipatan 10.000 Km.
Gejala-gejala yang timbul:
1. Steer terasa narik kesalah satu arah kekiri atau kekanan
2. Steering wheel miring
3. Steer terasa berat
4. Keausan ban pada roda-roda tidak rata atau aus pada sisi tertentu ( Dalam atau Luar)
Balancing Roda
Balancing adalah suatu proses yang dilakukan untuk menstabilkan putaran roda agar seimbang dan merata pada masing-masing permukaan roda.
Kapan Roda - Roda Dilakukan Balancing
Sebaiknya balancing roda-roda dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau bersamaan dengan dilakukannya sporing.
GEJALA-GEJALA RODA-RODA PADA MOBIL HARUS DILAKUKAN BALANCING
• Adanya getaran di steering wheel pada saat pengendaraan di kecepatan tertentu atau timbul suara abnormal pada bagian roda-roda, dan apabila kecepatan dikurangi bunyi serta getaran pada steering wheel akan berkurang.
MENGAPA TEKANAN ANGIN BAN/KONDISI KEAUSAN BAN PADA RODA-RODA PERLU DILAKUKAN PENGECEKAN?
Tekanan angin ban atau keausan kembang ban perlu dilakukan pengecekan secara berkala, atau kalau perlu sebelum kita melakukan perjalan apakah perjalanan didalam kota atau keluar kota sangat perlu kita lakukan pengecekan tekanan angin ban serta kondisi kembang ban, kenapa? Karena salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah karena kondisi keausan ban sudah tidak normal, serta sampai tekanan angin ban yang tidak normal juga.
Karena kondisi ban pada roda-roda adalah salah satu penentu keselamatan selama kita berkendara.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan pada roda-roda di kendaraan:
• Tekanan Angin Ban
• Kondisi keausan kembang Ban
1.TEKANAN ANGIN BAN
Pada saat kita berkendara hal satu ini sering kali lupa untuk kita lakukan yaitu ”Periksa Tekanan Angin Ban” perlu diketahui adalah bahwa salah satu penyebab terjadinya pecah ban adalah kurangnya tekanan angin ban.
Memang hal ini kelihatan sepele tapi akan berakibat fatal bagi pengendara….kenapa?
Apabila tekanan angin ban berkurang, maka permukaan ban akan lebih lebar menyentuh aspal, atau pergesekan permukaan ban dengan permukaan jalan atau aspal akan lebih besar.
Hal ini bisa menyebabkan timbul panas yang berlebihan pada ruang bagian dalam dari ban tersebut, sedangkan pada bagian dalam lapisan ban terdapat material berupa benang atau kawat, itu tergantung merk atau type ban yang diproduksi oleh produsen ban.
Jika material tersebut diatas yang terdapat dalam lapisan dalam ban tersebut tidak mampu menahan panas akibat gesekan antara permukaan ban dan jalan atau aspal, dan titambah lagi beban kendaraan yang melampaui kapasitas yang seharusnya menjadi beban kendaraan tersebut, maka akan mengakibatkan ban bisa pecah walaupun kecepatan kendaraan dibawah 70 km/jam atau 80 km/jam.
Begitu juga apabila tekanan angin ban terlalu berlebihan dari standar yang telah ditentukan, maka dinding ban akan mudah menjadi tidak lentur dan kondisi ini akan semakin berbahaya apabila kondisi mobil bermuatan penuh.
Salah satu akibat yang dirasakan pada saat tekanan angin terlalu berlebihan adalah” mobil terasa melayang/limbung pada saat pengendaraan di kecepatan tertentu", steer melayang saat pengendaraan di kecepatan tinggi.
2. BAN AUS (Gundul)
Kondisi permukaan ban yang sudah gundul juga adalah salah satu factor terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Permukaan ban yang sudah gundul akan menyebabkan selip atau hilang kendali, karena hilangnya daya cengkram terhadap permukaan jalan, terlebih pada kondisi jalan basah atau hujan, potensi terjadinya selip akan semakin tinggi. Oleh sebab itu dianjurkan untuk pengendaraan yang aman dan nyaman sebaiknya melakukan pengecekan tekanan angin ban serta kondisi kembang ban sebelum melakukan perjalan.
Apabila tekanan angin ban pada roda–roda sebaiknya dilakukan penambahan angin ban pada bengkel-bengkel terdekat atau ke dealer Honda yang terdekat.
Apabila kembang ban sudah menipis atau gundul disarankan untuk melakukan penggantian ban sebelum melakukan perjalanan, terutama apabila kita akan melakukan perjalanan jauh.
Membaca Kode Ban
Penyebab Kerusakan Ban
No comments:
Post a Comment