1. Cek resistan kumparan primer dimana kabel untuk kumparan primer adalah pada soket koil dgn 3 buah kabel dimana pada soket tertulis 1,2 & 3 . No 1 adalah massa untuk coil pasangan silinder 2&3 berasal dari kabel ICM No. 1 warna Putih/hitam, No. 2 adalah input positif dari accu via Fuse 24 terakhir No 3 adalah massa untuk coil pasangan silinder 1&4vberasal dari kabel ICM No. 6 warna Tan....
Berikut gambar soket coil:
Berikut gambar mengecek resistan primer Coil (untuk selanjutnya stick multimeter hitam dipindah keujung yg lain untuk kumparan primer coil satunya, stick merah tetap di No. 2)
Nilai resistan normal untuk kumparan primer adalah 0.3 - 1.7 ohm, diluar ini bearti primer rusak dan coil harus ganti.
2. Cek resistan kumparan sekunder, caranya disesuaikan pasangan busi/silinder:
Nilai resistan normal untuk kumparan sekunder adalah 5000 - 13000 ohm, diluar ini bearti sekunder rusak dan coil harus ganti.
Untuk DTC masalah pengapian adalah:
Kode 19 artinya Masalah pada CKP (Cek CKP tentunya termasuk soketnya)
Kode 41 artinya EST B terhubung singkat ke Accu (Cek kabel No 7 warna merah yang ke ICM, kabel ini asalnya dari ECU No. C3, cek kabel terutama soketnya apakah ada yg mengelupas sehingga terhubung singkat.
Kode 42 artinya EST B terhubung singkat ke Accu (Cek kabel No 2 warna hitam yang ke ICM, kabel ini asalnya dari ECU No. D10, cek kabel terutama soketnya apakah ada yg mengelupas sehingga terhubung singkat.
Semoga Bermanfaat....
Copy from FB: Tangdan Blesser (group FBI)
No comments:
Post a Comment